Minggu, 20 Desember 2015

Sejarah Serang Banten

Awal berdirinya kesultanan Banten

1. KEADAAN BANTEN SAMPAI AWAL ABAD KE 16

Pada jaman plestosin yang berlangsung antara 3000000-10000 SM, pulau jawa, sumatra dan kalimantan menjadi satu dataran dengan Asia. Ini terjadi karna adanya pembekuan air laut dan pengangkatan daratan. Masa inilah yang diduga sebagai masa penyebaran penduduk di Indonesia.

Baru setelah adanya perubahan iklim yang diikuti dengan pencairan es, pulau –pulau tersebut menjadi terpisah . Selat Sunda yang dulunya berupa sungai besar , berubah menjadi selat. Dengan diketemukannya singkapan endapan tanah plestosin di Banten , maka diyakini bahwa daerah tersebut muncul satu masa dengan munculnya benua Asia.

Sejak zaman batu muda daerah Banten sudah ditempati oleh manusia. Hal ini dapat dilihat setelah ditemukannya berbagai bentuk perhiasan yang terbuat dari batu halus .Gelang, cincin, anting –anting dan sebagainya yang terbuat dari batu chalcedon ditemukan di pantai Tanara , Serang, Pandeglang dan Jasinga.

Demikian juga sisa kebudayaan megalitik tua (4500-2500 SM) seperti menhir di lereng Gunung Karang Pandeglang , dolmen dan patung-patung simbolis dari desa Sanghiyang Dengdek Menes , kubur tempayan di Anyer, kapak batu di Cigeulis ,batu bergores di Ciderasi desa Palanyar Cimanuk, dan sebagainya.

Penggunaan alat-alat kebutuhan dari perunggu yang dikenal dengan kebudayaan Dong Son (500-300 SM) juga mempengaruhi penduduk Banten .Hal ini terlihat dengan ditemukannya beberapa kapak corong terbuat dari perunggu di daerah Pamarayan, Kopo, Pandeglang, Cikupa, Cipari dan Babakan Tangerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar