Minggu, 06 Desember 2015

Filsafat timur

1. Timur dan Barat
Filsafat Timur selalu dipadankan dengan filsafat Barat. Secara geografis atau topologis, filsafat Timur adalah filsafat berpikir yang pada umumnya berlaku atau dihidupi oleh orang-orang dari belahan Timur globe ini; bagaimana mereka melihat dan memahami realitas di sekitarnya. Sedangkan filsafat Barat pada umumnya berlaku dan dihidupi oleh orang-orang yang hidup di belahan dunia Barat, termasuk seluruh Eropa daratan, Asia Barat, dunia Anglo-Saxon (Inggris, Irlandia, Scotlandia, USA dan Canada). Dalam filsafat ini kita melihat pelbagai pandangan dan pemahaman orang-orang Barat tentang dunia dan realitas hidup mereka.


2. Makna perbedaan filsafat timur dan barat

Sebagai manusia, makhluk berpikir, kita semua adalah sama. Semua manusia memiliki harkat dan martabat yang sama. Semua manusia memiliki rasa harga diri yang sama. Namun perbedaan kita terletak pada pola pikir dan pola pandang kita terhadap dunia yang menurunkan pelbagai macam perbedaan lain baik yang secara transparan, yang dapat dilihat dan dibaca maupun secara tersembunyi dan tidak kelihatan.

Peradaban Cina melahirkan paham-paham Budhisme yang sudah agak lebih berkembang karena pertemuannya dengan peradaban dan kebudayaan-kebudayaan setempat. Peradaban ini juga menurunkan aliran filsafat utama seperti Confucianisme dan Taoisme. 

Secara khusus kita juga akan melihat filsafat Nusantara yang membentang dari ujung Barat sampai ujung Timur kepulauan Nusantara ini. Melihat bagaimana orang-orang Indonesia dengan variasi kebudayaan dan peradaban memandang dan memahami realitas hidupnya,  bagaimana dia hidup dan memandang kosmos, diri dan sesamanya manusia, dan Tuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar